TEMPO.CO, Seminyak-- Menikmati semilir angin pantai di Bali tentunya sudah tidak asing lagi bagi wisatawan asing maupun dalam negeri. Pantai Kuta, yang menjadi pusat berkumpulnya anak muda, adalah daerah yang tidak asing lagi. Namun bila Anda bergeser sedikit ke wilayah timur pantai Kuta atau tepatnya daerah Seminyak, ada wajah lain dari pantai di Bali yang menjadi tempat berkumpulnya muda-mudi
Pantai ini di wilayah Seminyak ini dikenal dengan nama "Double Six" . Pantainya tidak seramai Kuta atau Legian, namun hampir seluruh wisatawan asing terutama yang muda, berkumpul di daerah ini. Tapi bagi wisatawan dalam negeri, Double Six tidak begitu menjadi referensi untuk nongrkrong. "Double Six biasanya cuma buat main bola, bukan buat nongkrong, karena tidak begitu ramai, di banding Kuta," ujar salah satu warga yang berdomisili di Bali, Ketziah Qara, saat diwawancarai di Pantai Double Six, Rabu 27 Maret 2013. Salah satu tempat unik yang paling sering dikunjungi wisatawan di Double Six adalah warung pantai bernama Sand Pit.
Konsep warung pantai atau beach shack ini sebenarnya sederhana, bahkan cenderung biasa-biasa saja. Tapi karena tema yang diusung adalah warung pantai untuk wisatawan luar negeri, maka tidak heran, hampir seluruh wisatawan asing yang berkunjung ke Pantai Double Six selalu mampir ke Sand Pit. Sampai-sampai Sand Pit terkenal dengan sebutan "Warung Bule".
"Sand Pit ini sudah berjalan kurang lebih tiga tahun," ujar pemilik Warung Pantai, Timothy Jowono, saat diwawancara di Sand Pit. Mantan impotir buah di Jakarta ini melihat, warung makan yang enak dibuat nongkrong santai dan tidak terlalu ramai di Seminyak, khususnya kawasan Pantai Double Six belum ada. Sebelah kiri dan kanan Sand Pit kebanyakan restoran dengan suasana yang lebih eksklusif dan biasanya diperuntukkan bagi makan malam resmi.
Satu hal yang paling menarik wisatawan asing datang berbondong-bondong ke Sand Pit adalah Promo paket minuman beralkohol murah sepanjang siang dan malam hari. Promo siang hari semua minuman berjenis Mount Gay Rum Barbados hanya dihargai Rp 50 ribu per paket. Sedangkan pada malam hari, minuman berjenis Cointreau hanya dibanderol Rp 45 ribu per paket.
"Jadi kalau bawa uang seratus ribu saja, di sini bisa dapat minuman sampai enam botol, makanya para wisatawan terutama yang muda senang," ujar Timothy. Sementara untuk makanan, Sand Pit memasang harga Rp 40 - 100 ribu per jenis makanan. "Dari semua makanan, yang paling disukai bule - bule di sini adalah Mix Seafood Platter," tambahnya. Mix Seafood Platter adalah paket seafood bakar yang disajikan dalam berbagai macam bumbu, yang cara masaknya dibakar.
CHETA NILAWATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar